Teruntuk, Kamu.

06.00 4 Comments

Sekali-sekali nggak apa-apa dong ya gue post yang mellow-mellow.
Ada saatnya juga kan seseorang yang kuat itu bakal rapuh juga. Nah, ini. Gue contohnya.
"Teruntuk, Kamu." ini gue dedikasiin buat "dia", dia yang nggak bisa gue sebut namanya.
Yaaa, semoga kamu baca..


Kudapati kamu yang tak semanis dulu
Tak perlu kamu tutupi, tak perlu kamu berlari
Kamu rapuh, janji 'tuk tetap seiring pun pupus

Tujulah tempat yang menurutmu terbaik
DIsaat aku sudah tak lagi menjadi tempat dimana keluh kesahmu ada
Cukup percaya padaku, bahagiamu.. alasanku tersenyum hingga hari ini

Tapi jika suatu saat nanti, bahagia tak segera kamu temukan
Beribu maaf hanya bisa aku ucapkan
Jangan kembali padaku

Kenangan itu pasti ada, seolah fatamorgana di ujung sana
Aku dan kamu, kini telah menjadi dia
Tak ada lagi Kita
Tak ada lagi canda tawa

Enggak.. enggak. Gue nggak lagi kesurupan Mario Teguh. 
Itu gue cuma iseng aja sok-sok mellow. 
Disini, gue jadi tau kenapa kebanyakan orang susah move on. 

Bukannya nggak mau move on, tapi kenangan yang udah dibuat itu terlalu indah buat dilupain.

Faris

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

4 pesan:

Yona Septiani mengatakan...

Like bangeettt :)

Unknown mengatakan...

sip gan !!! :D

Nabila Ika Ramadhani mengatakan...

Keren! #gagalmoveon

Unknown mengatakan...

bang, kaya kisah temen gue nih